Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM mengadakan pelatihan manajemen gizi dalam situasi bencana bertajuk “Pelatihan Koordinasi dan Pengelolaan Intervensi Gizi pada Situasi Bencana”. Pelatihan berlangsung selama tiga hari, 18-20 September 2019. Hari pertama, peserta mendapatkan materi dari 5 pembicara yaitu Sutono, M.Sc., M.Kep dari Disaster Response Unit (DERU) UGM, Yuwono Hadiwidjoyo, M.Kes., Kepala Bidang Logistik dan Peralatan BPBD DIY, dan Ir. Subintoro, M.Si, Kepala Sub Bidang Logistik BPBD DIY yang menyampaikan mengenai pengenalan prinsip penanganan bencana serta sistem kelembagaan penanganan bencana di Indonesia. Pemateri lain adalah Dr. Siti Helmyati, DCN.,M.Kes dan Mutiara Tirta, Ph.D dari Departemen Gizi UGM mengenai intervensi gizi pada situasi bencana.Pada hari kedua, peserta melakukan kunjungan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY dan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Argomulyo, Cangkringan. Peserta Pelatihan disambut oleh Sekretaris BPBD, Kepala Bidang Logistik dan Peralatan, dan Kepala Sub Bidang Logistik BPBD DIY. Tim dari BPBD DIY memaparkan lebih lanjut mengenai peran BPBD ketika terjadi bencana. Peserta diberi kesempatan untuk melihat mobil dapur umum berkapasitas 400-500 porsi yang dimiliki oleh BPBD. Selain mobil dapur umum, peserta juga antusias mengetahui gudang penyimpanan logistik dan peralatan BPBD, serta Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB).
Kunjungan dilanjutkan ke DESTANA Argomulyo, Cangkringan. Desa Argomulyo merupakan salah satu desa tangguh bencana dengan predikat terbaik di Provinsi DI Yogyakarta. Pengalaman masyarakat ketika terjadi bencana letusan Gunung Merapi pada 2006 dan 2010 telah menjadikan masyarakat Desa Argomulyo semakin sadar bencana.