Bantul, PKGM – Anemia merupakan salah satu permasalahan serius yang seringkali ditemukan pada anak dan remaja. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada anak usia 5-14 tahun adalah sebesar 26.8% dan pada anak usia 15-24 tahun adalah 32%. Sebagai upaya untuk mencegah dan mengatasi anemia, pemerintah menciptakan program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada tahun 2014 yang didistribusikan melalui Puskesmas dan sekolah. Akan tetapi, kurangnya pengetahuan tentang pentingnya konsumsi TTD menyebabkan konsumsi TTD menjadi rendah. Selain itu, rendahnya pengetahuan remaja juga dapat berpengaruh terhadap perilaku, pola hidup, dan kebiasaan makan yang menyebabkan terjadinya anemia.
Arsip 2024: