Yogyakarta, Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Gizi Gama menyelenggarakan Pelatihan Intensif Daring dengan tema “Aplikasi Nutrigenetik Bagi Nutrisionis dan Dietisien” pada tanggal 17 Maret 2021 s/d 10 April 2021 (Setiap Hari Rabu & Sabtu) secara daring via Zoom. Acara ini diikuti oleh 54 peserta yang berasal dari institusi Rumah Sakit, Klinik, Perguruan Tinggi, dan Institusi Swasta. Kegiatan berlangsung pukul 09.00 – 11.00 WIB untuk setiap pertemuannya dengan menghadirkan narasumber Harry Freitag Luglio Muhammad, S.Gz, M.Sc, RD selaku Founder Gizi Gama dan Dosen Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM.
2021
Yogyakarta, Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Gizi Gama menyelenggarakan Pre-Course Nutrigenetik dengan tema “Mengenal Nutrigenetik dan Bagaimana Mengaplikasikannya pada Pelayanan Gizi/Dietetik” pada Sabtu, 6 Maret 2021 pukul 09.00 – 11.00 WIB secara daring via zoom dan live streaming youtube. Acara ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum, serta diikuti oleh ±200 peserta. Kegiatan berlangsung pukul 09.00 – 11.00 WIB dengan menghadirkan narasumber Harry Freitag Luglio Muhammad, S.Gz, M.Sc, RD selaku Founder Gizi Gama dan Dosen Departemen Gizi FK-KMK UGM.
Segenap Keluarga Besar Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H”
Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin semuaa 🙂
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan banyak keberkahan pada kita semua. Amin.
#idulfitri1442h #eidmubarak
Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia FK-KMK UGM membuka kesempatan magang! Terbuka untuk Umum!
Persyaratan
Tahukah Anda?
Status kesehatan ibu merupakan salah satu determinan pada kejadian stunting. Anemia pada masa kehamilan memberikan dampak signifikan terhadap status kesehatan anak dan meningkatkan resiko stunting. Oleh karena itu, upaya pencegahan anemia pada kehamilan sebaiknya dilakukan sejak dini, bahkan sebelum seseorang mengandung atau merencanakan kehamilan. Pencegahan dan penanganan anemia pada remaja berperan penting menurunkan risiko anemia pada masa kehamilan. Informasi lebih lanjut mengenai anemia defisiensi gizi dan stunting dapat dilihat melalui poster berikut:
Malnutrisi merupakan kondisi kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan energi dan/atau asupan gizi. Secara garis besar, malnutrisi terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu gizi kurang dan gizi lebih. Memantau berat badan secara rutin merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan berat badan normal dan mencegah malnutrisi.
IMT atau indeks massa tubuh merupakan salah satu indikator status gizi orang dewasa. Berdasarkan standar Asia Pasifik, IMT dikategorikan menjadi:
IMT | Kategori |
<18.5 | Berat badan kurang/ kurus |
18.5-22.9 | Normal |
23-24.9 | Berat badan lebih |
≥25 | Obesitas |
Berdasarkan WHO, obesitas merupakan kondisi akumulasi lemak berlebih yang dapat meningkatkan risiko komorbid dan meningkatkan risiko mortalitas. Kondisi komorbid dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Risiko komorbid tersebut di antaranya:
Dalam kondisi pandemi, aktivitas sosial dibatasi. Banyak orang bekerja dari rumah, sehingga aktivitas fisik sehari-hari menjadi minim. Misalnya, hanya duduk selama berjam-jam di depan komputer atau laptop. Padahal, aktivitas fisik perlu dilakukan minimal 30 menit, rutin 3-5 kali dalam seminggu (Kementerian Kesehatan, 2020).
Menurut Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat (2020) aktivitas fisik, termasuk berolahraga, berfungsi untuk:
- Mengurangi kecemasan
- Mengendalikan stres
- Mengendalikan kadar kolesterol
- Memperbaiki kelenturan sendi dan kekuatan otot
- Meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh
Kita perlu rutin melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mempertahankan berat badan ideal, dan mencegah kegemukan (Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, 2020). Dalam melakukan aktivitas sehari-hari selama pandemi, kita perlu melakukan peregangan setiap dua jam sekali selama 10-15 detik. Selain itu, kita juga perlu rutin minum air putih untuk menghindari terjadinya dehidrasi dan menghindari merokok (Abdulloh, 2020)
Penyakit infeksi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi status gizi seseorang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Status gizi memiliki pengaruh terhadap system kekebalan tubuh dan proses penyembuhan. Seseorang dengan status gizi yang kurang atau bahkan buruk lebih berisiko terkena berbagai macam penyakit dan waktu penyembuhannya cenderung lebih lambat. Seseorang yang terjangkit penyakit infeksi membutuhkan lebih banyak asupan zat gizi, tetapi memiliki masalah yaitu mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan perburukan status gizi (Putri,2015).
Mengkonsumsi makanan yang beragam sangat kita perlukan karena tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung zat gizi lengkap kecuali ASI. Sebagai contoh, nasi yang merupakan sumber utama kalori, tetapi miskin vitamin dan mineral; sayuran dan buah-buahan pada umumnya kaya akan vitamin, mineral dan serat, tetapi miskin kalori dan protein; ikan merupakan sumber utama protein tetapi sedikit kalori. Maka dari itu mengkonsumsi makanan yang beragam merupakan hal yang mutlak kita perlukan untuk menjaga tubuh kita tetap sehat.
Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia membuka kesempatan magang kepada alumni Program Studi S1 Gizi Kesehatan, FK-KMK, Universitas Gadjah Mada
Persyaratan