Masyarakat masa kini sangat akrab dan tidak dapat dipisahkan dengan pemanfaatan perkembangan teknologi khususnya dalam bidang kesehatan. Pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan telah banyak digunakan dalam berbagai aspek seperti komunikasi, edukasi, serta manajemen kesehatan dan olahraga. Dalam bidang gizi dan kesehatan, pemanfaatan teknologi juga sudah banyak digunakan untuk manajemen diet, database kandungan gizi pangan, dan pengukuran antropometri. Pemanfaatan teknologi dalam bidang gizi kini telah memasuki βGenomic Eraβ yang berkaitan dengan pengembangan nutrigenetik. Nutrigenetik merupakan ilmu yang mempelajari interaksi dan hubungan antara pengaruh genetik dan asupan gizi pada individu tertentu secara spesifik. Hubungan antara gen dan asupan gizi individu secara spesifik sendiri dikenal dengan istilah personalized nutrition. Istilah ini telah mematahkan konsep pendekatan lama, yaitu βone size fit allβ yang berarti kebutuhan gizi disamarakatan untuk semua orang.
2022
Sugar-sweetened beverages (SSB) adalah jenis minuman yang ditambahkan pemanis seperti brown sugar, corn sweetener, corn syrup, dekstrosa, fruktosa, glukosa, high-fructose corn syrup, madu, laktosa, sirup malt, serta sukrosa (1,6). Contoh SSB yang sering dijumpai di pasaran adalah soda, jus kemasan, sport drinks, minuman berenergi, kopi kemasan, serta teh kemasan dengan tambahan gula (1). Jenis-jenis minuman tersebut biasanya berkalori tinggi tetapi tidak akan membuat kita kenyang seperti saat mengonsumsi makanan padat. Terdapat penelitian di Indonesia yang melihat kandungan gula pada 91 sampel produk minuman kemasan dari sebuah minimarket (2). Rata-rata kandungan gula pada produk SSB adalah 22.8 g per takaran saji atau 86.3 g/1000 mL. Kontribusi gula dalam total energi produk paling tinggi ditemukan pada sport drinks (93.33%).
Kasus COVID-19 varian Omicron saat ini masih menjadi kasus utama di Indonesia. Pada 19 Febuari 2022 dinyatakan bahwa kasus harian hingga mencapai 59.384, yang mana lebih tinggi dibanding puncak kasus harian Delta tahun lalu sebesar 56.757. Akan tetapi, Kementerian Kesehatan menyatakan adanya penurunan kasus konfirmasi harian berkurang hingga 10.900 pada 20 Februari 2022 dari hari sebelumnya, dan kasus aktif sedikit melambat dengan penambahan 15.448 per hari. Meskipun begitu, pemerintah tetap meningkatkan upaya pencegahan pandemi COVID-19 ini dengan meningkatkan program vaksinasi dosis lengkap dan booster. Apabila masyarakat telah mendapatkan dosis kedua dalam kurun waktu minimal enam bulan, maka sangat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi ketiga atau booster (Kemenkes, 2022). Beberapa penelitian menyatakan bahwa vaksin booster dinilai lebih efektif untuk mencegah penularan COVID-19 varian Omicron saat ini dibanding varian Delta (Omer dan Malani, 2022).
Penularan kasus varian Omicron menyebabkan kasus harian COVID-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan hingga mendekati puncak kasus varian Delta pada pertengahan tahun 2021. Data penambahan harian konfirmasi positif yaitu 55.209 pada tanggal 13 Februari 2022 (Kemenkes, 2022). Menurut WHO (2022), varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi akan tetapi tingkat kematian lebih rendah daripada varian Delta. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi puncak kasus COVID-19 varian Omicron pada awal Maret 2022. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan langkah pencegahan dalam penularan COVID-19 dengan menjaga protokol kesehatan, melakukan vaksinasi booster, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Halo semuanya! π
Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2022 dengan tema “Kreativitas Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”, HPU FK-KMK UGM dan PKGM FK-KMK UGM akan mengadakan kegiatan Lomba Hari Gizi Nasional yang terdiri atas:
1. Menghias Isi Piringku
2. Reels Workout Challenge
πHadiah
Juara 1 : 750.000
Juara 2 : 500.000
Juara 3 : 250.000
Tunggu apalagi? Yuk berikan kontribusimu dalam memajukan Gizi di Indonesia β¨π₯³
Segera daftarkan dirimu melalui link:
ugm.id/HPUandPKGMChallenge