• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia
Universitas Gajah Mada
  • Beranda
    • Kalender Kegiatan
    • Kegiatan Terdekat
    • Berita
    • Konten Edukasi
    • Magang
    • Laporan Tahunan
  • Tentang PKGM
    • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Peneliti
    • Kontak Kami
  • Kegiatan
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
    • Pelatihan
    • Publikasi
  • Pengalaman Kerjasama
    • Perusahaan
    • Pemerintah
  • LUARAN KEGIATAN
    • Buku dan Modul
    • Video
    • POLICY BRIEF
    • ARTIKEL JURNAL
  • Beranda
  • 2023
  • Desember
  • 07
Arsip 2023:

7 Desember

[Konten Kesehatan]: Cegah Stunting Bukti Peduli Generasi

Konten Edukasi Kamis, 7 Desember 2023

Pernah mendengar kata “stunting” dalam sehari-hari ? Tentu sudah tidak asing kan untuk kita semua. Stunting sendiri tidak bisa dianggap remeh, lho. Stunting sendiri dapat terjadi pada anak-anak seluruh dunia, terutama pada negara berkembang. Menurut WHO, pada tahun 2020, diperkirakan sekitar 149 juta anak di seluruh dunia menderita stunting. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia sendiri sebanyak 30, 8 % anak-anaknya menderita stunting. Hal itu membuat Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia dengan penderita stunting terbanyak. Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga dapat mempengaruhi pendidikan dan produktivitas di masa depan. Untuk itu, diperlukan perhatian serius dari semua pihak untuk mengatasi masalah ini.

Apa sih stunting itu ?

Stunting (pendek) merupakan ganguan pertumbuhan linier yang disebabkan adanya malnutrisi asupan zat gizi kronis atau penyakit infeksi kronis maupun berulang yang ditunjukkan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) <-2 SD. Balita dikatakan stunting apabila Z-score tinggi badan menurut umurnya berada dibawah garis normal yaitu kurang dari -2SD dikatakan pendek dan kurang dari -3SD dikategorikan sangat pendek. (Kemenkes RI. 2010). Stunting pada anak dapat terjadi ketika masih janin hingga berusia dua tahun. Pada usia tersebut, otak dan organ tubuh anak masih dalam masa perkembangan dan membutuhkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal. Stunting dapat berdampak buruk pada kesehatan dan perkembangan anak, serta memiliki konsekuensi jangka panjang yang merugikan bagi masyarakat dan negara. Oleh karena itu, upaya untuk mencegah stunting perlu menjadi perhatian utama kita sebagai generasi yang peduli akan masa depan anak-anak.

Mengapa mencegah stunting itu penting ?

Pencegahan stunting penting dilakukan karena kondisi tersebut dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mental dan fisik anak. Stunting dapat menyebabkan keterbatasan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, pekerjaan, dan pendidikan.  Anak yang mengalami stunting juga memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit infeksi, memiliki kemampuan belajar yang rendah, dan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meraih potensi mereka.

Apa penyebab stunting ?

  1. Praktek pengasuhan yang kurang baik, mulai dari kehamilan hingga setelah melahirkan.
  2. Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care.
  3. Masih kurangnya akses rumah tangga / keluarga ke makanan bergizi, air, bersih, dan sanitasi.

Lalu, bagaimana cara mencegah stunting ?

  1. Memberikan pendidikan dan informasi tentang gizi yang baik.
  2. Menjaga kesehatan ibu selama kehamilan.
  3. Memberikan asupan gizi yang cukup pada anak-anak.
  4. Memberikan ASI eksklusif.
  5. Meningkatkan akses terhadap fasilitas kesehatan.
  6. Meningkatkan akses terhadap sumber daya.

 

[@elsya.ty_l]

Guru Besar Bidang Ilmu Kebijakan dan Manajemen Kesehatan: Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH

Berita Kamis, 7 Desember 2023

Selamat dan Sukses Kepada

 

Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH

Atas pengukuhan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kebijakan dan Manajemen Kesehatan yang dilaksanakan pada Kamis (7/12) di Balai Senat Lantai 2 Gedung Pusat UGM. Pidato pengukuhan yang berjudul Kesiapan Institusi Pendidikan Tinggi untuk Mendukung Pemanfaatan Eviden dalam Kebijakan dan Praktek Kesehatan.

Segenap keluarga besar Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM turut berbahagia. Semoga amanah Guru Besar ini membawa keberkahan dan manfaat bagi masyarakat.

 

#fkkmkugm

 

Berita Terkini

  • Daftar Sekarang! SPORTIFITNESS 10: Short Course & Workshop Sport and Wellness Nutrition Gizi Olahraga Prestasi Level 1 (Basic)
    09/09/2025
  • Peneliti PKGM UGM Angkat Isu Pangan Berkelanjutan di Forum Gizi Dunia
    03/09/2025
  • Siswa SMPIT LHI Banguntapan Dilatih Jadi Content Creator Muda
    26/08/2025
Universitas Gadjah Mada

Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM)
(Center for Health and Human Nutrition/CH2N)

Gd Litbang FK-KMK Lt.3, Jalan Medika No.1, Sendowo, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Telp./Faks. (0274) 547775
Email: ch2n.fk@ugm.ac.id

© PKGM-FKKMK UGM 2021

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY