Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui pendanaan matching fund Kedaireka 2022 bermitra dengan BKKBN menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang bertujuan mendekatkan riset dengan program dan kebijakan stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan peluncuran Program Penguatan Pentahelix untuk Jogja ISTIMEWA: Inisiasi Sinergi oleh Perguruan Tinggi Menuju Kawasan Bebas Stunting 2022 Pada tanggal 24-25 September 2022 bertempat di The 101 Yogyakarta Tugu Hotel, PKGM FK-KMK UGM telah menyelenggarakan Peluncuran Program Kedaireka Jogja ISTIMEWA 2022 serta workshop mengenai analisis dan advokasi kebijakan stunting, yang memberikan kesempatan kepada akademisi untuk meningkatkan kemampuannya dalam melakukan kajian, evaluasi, advokasi dan penyusunan policy brief bagi pemerintah dan stakeholder lain yang terkait.
Kegiatan dibuka dengan sambutan, pertama oleh Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes selaku ketua PKGM FK-KMK UGM. Beliau berharap dari kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah khususnya pemerintah DI Yogyakarta untuk menurunkan prevalensi stunting.
Kedua, sambutan Dr. Edi Setiawan, S.Si, M.Sc., MSE selaku Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan, beliau berharap kegiatan matching fund peluncuran program kedaireka jogja istimewa 2022 ini dapat meningkatkan komitmen dan mempererat kolaborasi seluruh elemen yang ada di provinsi DIY, bukan hanya elemen di perguruan tinggi namun juga seluruh elemen pentahelix yang ada di DIY untuk kita berkerja bersama membangun gizi keluarga dalam upaya mencegah stunting untuk pembangunan sdm bangsa Indonesia yang berkualitas.
Ketiga, sambutan oleh Ketua Tim Jogja ISTIMEWA Dr. Lily Arsanti Lestari, STP., MP dilanjutkan pemaparan rencana kegiatan serta diskusi dan kesepakatan antara anggota tim, mahasiswa, dan mitra pengusul yang dipandu oleh Ibu Mutiara Tirta, Ph.D selaku Ketua PIC Provinsi DI Yogyakarta.
Kegiatan ini juga turut mengundang sejumlah narasumber yang memaparkan beragam topik antara lain Memahami Kebijakan Kesehatan dan Prosesnya, Metodologi Riset Kebijakan, Dokumentasi Saran Kebijakan Stunting (penulisan policy brief), Advokasi Saran Kebijakan Stunting. Keempat topik tersebut dipaparkan langsung oleh para narasumber yang kompeten dalam bidang masing-masing yaitu Dr. Diah Ayu Puspandari Apt, MBA, M.Kes selaku Direktur Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (KPMAK) dan Ibu Tri Muhartini, MPA peneliti dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM. Dari kegiatan ini diharapkan akademisi dapat berperan lebih besar dalam memberikan rekomendasi kebijakan penurunan stunting berbasis bukti.