Sebelumnya kita mengenal menu 4 Sehat 5 Sempurna yang sudah digaungkan sejak tahun 1952 oleh Prof. Poerwo Soedarmo ‘Bapak Gizi Indonesia’. Menu ini terinspirasi dari Basic Four di Amerika Serikat yang mulai diperkenalkan pada era 1940an. Menu 4 Sehat 5 Sempurna sudah mendarah daging dibenak orang Indonesia, bahkan hingga saat ini masih banyak orang secara spontan menyatakan menu makan bergizi adalah 4 Sehat 5 Sempurna. Menu ini mengingatkan pada makanan yang mempunyai kandungan gizi lengkap yaitu berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jenis makanan dalam menu ini diantaranya: makanan pokok, aneka lauk pauk, sayur, buah, dan susu.
Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2023, sampah sisa makanan menyumbang komposisi sampah terbanyak mencapai 40,91%. Sampah sisa makanan merupakan makanan yang masih layak makan namun terbuang karena tidak dimakan. Sampah sisa makanan ini muncul karena beberapa faktor diantaranya karena penyajian yang berlimpah akibat budaya berlebihan dari masyarakat sehingga makanan tidak dihabiskan dan menimbulkan sampah yang sering disebut “leftover” Penyebab lainnya karena perencanaan makanan yang tidak tepat sehingga menimbulkan sisa makanan seperti yang terjadi pada restoran, katering, hingga supermarket.
Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia Bersama dengan Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Arab Saudi pada 24-25 September 2024. Kegiatan terdiri dari pemberian edukasi tentang gizi seimbang, anemia, dan keamanan pangan kepada siswa dan orang tua serta pengukuran status gizi siswa. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak SIJ baik guru maupun siswa. Pada kesempatan yang sama tim abdimas PKGM dan Departemen Gizi juga mengunjungi Kantor Konsulat Jendral Republik Indonesia Jeddah.Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan mendorong kemitraan PKGM yang lebih luas.
Apakah pernah terpikir bahwa kebiasaan makan kita selain berdampak pada kesehatan tubuh juga berpengaruh kepada lingkungan?
Faktanya setiap orang berkontribusi pada dampak yang ditimbulkan oleh sistem pangan kita terhadap bumi. Tetapi kita juga bisa membuat bumi semakin sehat untuk ditinggali, melalui perubahan kecil yang dapat dilakukan pada pola makan.
Apa itu Sustainable Healthy Diet?
Sustainable healthy diet atau makan sehat berkelanjutan adalah pola makan yang mempromosikan semua dimensi kesehatan dan kesejahteraan individu; memiliki tekanan dan dampak lingkungan yang rendah; dapat diakses, terjangkau, aman dan adil; dan dapat diterima secara budaya (WHO, 2019). Secara sederhana, pola makan berkelanjutan adalah pola makan yang memberikan dampak positif terhadap kesehatan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Sleman, PKGM – Sabtu, 14 September 2024, Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM menyelenggarakan talk show tentang gizi dan kebugaran yang ditujukan bagi masyarakat umum.
Talk show bertema “Berlari atau Berjalan? Memilih Olahraga Efektif untuk Turunkan Berat Badan” ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan disiarkan langsung pada kanal YouTube PKGM.
Dalam pembukaannya, Ibu Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes selaku Ketua PKGM menyampaikan bahwa angka obesitas di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2018 hingga 2023. Ibu Helmyati juga menyebutkan berkembangnya tren “weight loss journey” di media sosial membuat masyarakat lebih aware dengan masalah kelebihan berat badan dan terinspirasi untuk menjalankan pola hidup lebih sehat dengan berolahraga. Melalui talk show ini PKGM membahas fenomena penurunan berat badan pada orang dengan kegemukan atau obesitas melalui pendekatan keilmuan gizi dan olahraga.
Organisasi Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture Organization (FAO) menyebutkan bahwa sepertiga dari makanan yang diproduksi untuk konsumsi, berakhir hilang atau terbuang saat proses panen dan konsumsi, yang dikenal dengan istilah food loss dan food waste. Di tingkat global, food loss dan food waste berkontribusi pada 4.4 gigaton emisi gas rumah kaca (FAO, 2015). Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2023, sisa makanan menyumbang kontribusi terbesar sampah dengan persentase mencapai 40,91%, lebih banyak dibandingkan sampah plastik sebesar 19,18%. Selama ini kesadaran masyarakat akan sampah lebih banyak terpusat pada sampah plastik. Sebaliknya, sampah sisa makanan masih dipandang sebelah mata. Padahal sampah sisa makanan memberikan dampak negatif juga terhadap lingkungan.
Jakarta, PKGM – Selasa, 3 September 2024, Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM melakukan kunjungan ke Perum BULOG Pusat di BULOG Corporate University untuk melakukan presentasi hasil kajian. Tim PKGM diwakilkan oleh Dr. Siti Helmyati, DCN., M. Kes selaku ketua peneliti dan lima anggota lainnya. Turut hadir dari Perum BULOG perwakilan dari Divisi Riset, Perencanaan Strategis, dan Analisis Kebijakan, Divisi Manajemen Mutu, Divisi Penjualan, Divisi Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, serta Divisi Pengadaan dan Manajemen Produk. Kegiatan dibuka dan dipandu oleh Bapak Amrullah selaku kepala Pusat Riset, Perencanaan Strategis dan Analisis Kebijakan.
Sleman, PKGM – Tim dari Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia melaksanakan focus group discussion (FGD) tentang program penanganan stunting di Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman pada Rabu, 14 dan 21 Agustus 2024. FGD ini merupakan rangkaian kegiatan pendampingan Implementasi Model Best Practice Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang dilaksanakan oleh Perwakilan BKKBN DIY di Kampung KB Kalurahan Condongcatur.
FGD pertama dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2024 berlokasi di rumah kepala dusun Gempol. Peserta merupakan kader dan tim pelaksana program model best practice kampung KB yang erdiri dari kader Posyandu, kader Bina Keluarga Balita (BKB), kader Kampung KB, Penyuluh KB, dan kader DASHAT. Sebanyak 11 orang hadir mengikuti diskusi yang dipandu oleh Tim dari PKGM. Selang seminggu kemudian, pada tanggal 21 Agustus 2024, PKGM kembali melakukan diskusi bersama para pihak terkait program stunting di wilayah Kalurahan Condongcatur. FGD kedua ini mengundang sebanyak 12 peserta perwakilan dari Puskesmas, Pemerintah Desa/Kalurahan, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Desa, tim penggerak PKK, tokoh adat/masyarakat, dan tokoh agama.
Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM membuka kesempatan bagi mahasiswa dan alumni Gizi Kesehatan UGM untuk menjadi kontributor artikel kesehatan di PKGM. Program ini terbuka sepanjang tahun lho.. untuk ketentuan lebih lanjut bisa klik di link: bit.ly/ketentuanartikelPKGM
Ayo submit tulisanmu seakarang dan dapatkan feenya!
More info
Email: ch2n.fk@ugm.ac.id
Instagram: pkgm.ugm
Website: pkgm.fk.ugm.ac.id
Sleman, PKGM – Kamis, 8 Agustus 2024, Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM melakukan audiensi daring melalui zoom meeting bersama Bebas Stunting Indonesia. Tim PKGM dihadiri oleh Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes selaku ketua peneliti dan 4 anggota tim lainnya sedangkan dari Tim Bebas Stunting Indonesia hadir 3 orang yaitu Roosje Kumara R, dr. Tono Rustiano, dan Lenny Marlina.
Audiensi bertujuan untuk penyampaian hasil kajian PKGM terkait Pangan Kebutuhan Medis Khusus (PKMK) dalam pengendalian malnutrisi dan stunting kepada Bebas Stunting Indonesia sebagai NGO yang aktif bergerak membantu menurunkan stunting di pusat maupun daerah.
Kegiatan audiensi dipandu oleh moderator, Gifani Rosili dan diawali dengan sambutan dan perkenalan dari Tim PKGM oleh Ibu Siti Helmyati. Ibu Roosje Kumara dari Bebas Stunting Indonesia turut memperkenalkan tim dan menyampaikan program-programnya yang sedang berjalan. Bebas Stunting Indonesia memiliki kegiatan utama melakukan advokasi berdasarkan hasil hajian.