Sleman, PKGM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan rapat persiapan program implementasi model best practice kampung Keluarga Berkualitas (KB) pada Kamis, 6 Juni 2024 di kantor Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, pemerintah Kalurahan Condongcatur, kader Bina Keluarga Balita (BKB), perwakilan Puskesmas Condongcatur, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan PKGM FK-KMK UGM selaku tim pendamping program. Kegiatan dibuka oleh Bapak Kamituwo Kalurahan Condongcatur dan dilanjutkan dengan pemaparan program oleh Ibu Niken dari BKKBN DIY.
Program implementasi model best practice kampung KB merupakan inovasi dalam penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Model best practice kampung KB adalah intervensi kegiatan yang mengkolaborasikan beberapa kegiatan dalam satu kali penyelenggaraan, meliputi kegiatan DASHAT, Posyandu, Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI), PAUD, GERMAS, dan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Program ini merupakan program nasional BKKBN yang diturunkan di setiap provinsi sebagai bagian dari studi kasus praktik baik percepatan penurunan stunting di kampung KB. Kegiatan ini akan menghasilkan sebuah rekomendasi kebijakan dalam bidang kesehatan. Untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan ini BKKBN DIY menggandeng tim penulis dari Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM.
PKGM akan berperan sebagai pendamping yang memantau dan mengevaluasi pelaksanaan implementasi model best practice kampung KB di Kalurahan Condongcatur. Turut hadir dalam pertemuan Ibu Dr. Lily Arsanti, STP., MP. dari PKGM sebagai ketua tim penulis. Nantinya selama pelaksanaan kegiatan, Ibu Lily bersama tim penulis PKGM akan melakukan observasi, pengambilan data wawancara, dan dokumentasi sebagai bahan penyusunan laporan dan rekomendasi kebijakan untuk percepatan penurunan stunting.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PKGM untuk mendukung keberhasilan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya tujuan ke-2 yaitu mengakhiri kelaparan dan tujuan ke-3 yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan.
Kontributor: Lintang Aryanti, S.Gz