Bantul, PKGM- Rabu, 23 Oktober 2024 bertempat di Hotel Grand Rohan Yogyakarta, Perwakilan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan kegiatan diseminasi Laporan Kependudukan Provinsi Tahun 2024 dan Laporan Implementasi Model Kebijakan Hasil Studi Kasus Stunting Provinsi di Kampung Keluarga Berkualitas.
Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, dalam hal ini diwakilkan oleh Ibu Dr. Lily Arsanti, STP., MP, menjadi salah satu pengisi dalam sesi panel yang menyampaikan laporan kajian “Implementasi Model Best Practice Kampung Keluarga Berkualitas untuk Percepatan Penurunan Stunting.” Ibu Lily memaparkan temuan-temuan kajian selama pelaksanaan program model best practice di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Condongcatur, Depok, Sleman, DIY.
Penguatan peran keluarga untuk menanggulangi stunting dilakukan oleh BKKBN salah satunya melalui program Kampung Keluarga Berkualitas. Model Best Practice Kampung KB merupakan program intervensi yang menggabungkan berbagai kegiatan di Kampung KB seperti cuci tangan pakai sabun, posyandu, BKB, DASHAT, GERMAS, dan menyuapi aktif guna menurunkan stunting melalui pendekatan perilaku kelompok sasaran. PKGM melakukan kajian untuk mengevaluasi pelaksanaan program tersebut yang diujicobakan secara terbatas di Kampung KB Condongcatur.
Berdasarkan kajian, meskipun program model best practice Kampung KB dapat dijalankan di Kalurahan Condongcatur namun belum memberikan dampak terhadap perubahan perilaku kelompok sasaran. “Belum terlihatnya perubahan perilaku dapat disebabkan karena kegiatan edukasi kurang berjalan efektif dan partisipasi peserta yang kurang aktif”, ujar peneliti PKGM yang akrab dipanggil Ibu Lily tersebut. Ibu Lily juga menyoroti tentang tantangan keberlanjutan program model best practice berkaitan dengan tingginya beban biaya.
Dalam kegiatan diseminasi hasil kajian ini disampaikan juga policy brief yang telah dirumuskan oleh tim peneliti PKGM. Ibu Lily menjelaskan rekomendasi penguatan program berupa strategi untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program dengan pendekatan Model, Commitment, dan Network (MCN). MCN menyoroti pada perbaikan aspek model atau desain program, peningkatan komitmen stakeholder, dan pengembangan jejaring kerjasama.
Kegiatan diseminasi dihadiri oleh berbagai instansi terkait yang merupakan mitra kerja BKKBN Yogyakarta. Turut hadir dalam kegiatan para pelaksana dari Kalurahan Condongcatur sebagai lokus kegiatan program implementasi model best practice Kampung KB. PKGM berharap semoga temuan dalam kajian ini dapat menjadi referensi dalam pengembangan program di masa mendatang.
Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs dalam mengakhiri kemiskinan (tujuan 2), menciptakan kesehatan dan kesejahteraan yang baik (tujuan 3), memberikan pendidikan bermutu (tujuan 4), kesetaraan gender (tujuan 5), dan menjalin kemitraan untuk mencapai tujuan (tujuan 17).
Penulis: Lintang Aryanti