
Sleman, PKGM — Dalam rangka memperingati Lustrum ke-V, Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia menyelenggarakan lomba poster infografis bertema “Nourishing Yourself, Nurturing The Planet”. Melalui kegiatan ini PKGM ingin mengenalkan kepada generasi muda tentang pola makan berkelanjutan atau sustainable eating, yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga ramah lingkungan.
Perubahan gaya hidup masyarakat ke pola makan yang tidak sehat, minim gizi, serta tingginya konsumsi makanan kemasan dan sampah makanan menjadi latar belakang pemilihan tema lomba. Di saat yang sama, Indonesia masih menghadapi masalah kekurangan gizi pada anak dan tingginya angka penyakit tidak menular. Krisis kesehatan ini ternyata juga berkaitan erat dengan krisis lingkungan, di mana sampah makanan menjadi penyumbang terbesar limbah nasional, sementara banyak anak masih kekurangan pangan bergizi. Untuk itu, pola makan berkelanjutan diangkat sebagai solusi, karena menekankan pentingnya asupan bergizi, ramah lingkungan, dan mendukung ketahanan pangan jangka panjang.
Perlombaan yang digelar mulai Januari hingga Februari ini mengusung enam sub-tema karya yaitu zero hunger, good health and well-being, responsible consumption and production, climate action, life below water, dan life on land. Dalam menciptakan karya poster infografis, peserta dapat mengintegrasikan sub-tema tersebut ke dalam tema utama. Setelah mengalahkan puluhan peserta yang mengirimkan karya, tiga mahasiswa berbakat berhasil menjadi pemenang dalam lomba ini, dan menyampaikan gagasan mereka secara kreatif dan edukatif
Amalia Prafarizka mahasiswi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sambas berhasil meraih juara pertama dengan poster berjudul “Zero Hunger”, yang menyoroti peran pola makan sehat dalam mengatasi kelaparan dan kekurangan gizi. Juara kedua dimenangkan oleh Essa Anendya Fatmadewi dengan karya berjudul “Peduli Pangan Wujudkan Hidup Berkelanjutan.” Mahasiswi yang berasal dari Universitas Gadjah Mada itu ingin mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih dan mengelola pangan yang dapat menimbulkan dampak pada lingkungan. Juara tiga diraih oleh Fahmi Istikmal Akbar dari Universitas Diponegoro dengan poster “NUTRISEA-CARE”, sebuah gagasan inovatif tentang pemanfaatan sumber daya kelautan untuk mengatasi gizi buruk dan kelaparan di Indonesia.
Melalui lomba ini, para mahasiswa tidak hanya menyuarakan ide dan kepedulian mereka terhadap kesehatan dan lingkungan, tetapi juga memperkuat komitmen Indonesia dalam mencapai target SDGs. Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia berharap kegiatan serupa dapat terus mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam membangun masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi semua.