• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia
Universitas Gajah Mada
  • Beranda
    • Kalender Kegiatan
    • Kegiatan Terdekat
    • Berita
    • Konten Edukasi
    • Magang
    • Laporan Tahunan
  • Tentang PKGM
    • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Peneliti
    • Kontak Kami
  • Kegiatan
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
    • Pelatihan
    • Publikasi
  • Pengalaman Kerjasama
    • Perusahaan
    • Pemerintah
  • LUARAN KEGIATAN
    • Buku dan Modul
    • Video
    • POLICY BRIEF
    • ARTIKEL JURNAL
  • Beranda
  • Berita
  • Edukasi Sustainable Diet untuk Mendorong Perubahan Perilaku Makan yang Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan

Edukasi Sustainable Diet untuk Mendorong Perubahan Perilaku Makan yang Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan

  • Berita
  • 8 Mei 2025, 13.05
  • Oleh: helmyati
  • 0

Sleman, PKGM — Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Zero Hunger, SDG 3: Good Health and Well-being, dan SDG 13: Climate Action, kegiatan edukasi bertajuk “Sustainable Healthy Diet” diselenggarakan di Ruang Pertemuan Kantor Kalurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, pada hari Kamis (8/5/25) pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.

Acara ini dibuka secara resmi oleh perwakilan Pemerintah Kalurahan Condongcatur. Sebanyak 50 orang perwakilan kader posyandu se-Kalurahan Condongcatur mengikuti kegiatan ini. Materi utama disampaikan oleh Gifani Rosilia, S.Gz, salah satu anggota tim peneliti dari studi berjudul “Kajian Sustainable Healthy Diet di Kota-Kota Besar Indonesia: Pendekatan Sequential Exploratory.” 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penelitian yang bertujuan untuk mengkaji pengetahuan dan praktik masyarakat terkait pola makan sehat berkelanjutan atau sustainable diet, konsep yang belum banyak dipahami publik meskipun sebenarnya telah dekat dengan kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Dalam konteks krisis iklim global, sistem pangan memiliki kontribusi besar terhadap emisi karbon dan kerusakan lingkungan. Gifani menyampaikan bahwa sampah makanan mendominasi komposisi terbanyak secara keseluruhan, lebih banyak dibandingkan sampah plastik. Rumah tangga, sebagai unit terkecil konsumsi pangan, berperan penting dalam perubahan ini. Oleh karena itu, edukasi kepada para ibu menjadi langkah strategis, mengingat mereka memiliki peran kunci dalam menyusun dan menyediakan makanan bagi keluarga.

Pelaksanaan kegiatan terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama adalah pemaparan materi mengenai konsep dan prinsip sustainable diet, termasuk dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan. Peserta dipersilakan untuk menyampaikan pertanyaan kepada narasumber selama sesi tersebut. Bagian kedua adalah diskusi kelompok dimana peserta diajak untuk mengidentifikasi praktik-praktik makan berkelanjutan yang sudah dan belum dilakukan, merefleksikan tantangan dalam menerapkan perubahan, hingga menyusun rencana aksi pribadi untuk mengubah kebiasaan makan menjadi lebih sehat dan ramah lingkungan. Setiap kelompok didampingi oleh fasilitator, dan peserta juga diminta mengisi kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku terkait pola makan sehat berkelanjutan.

Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta menjadi lebih tahu dan paham tentang konsep sustainable healthy diet. “Materinya sangat menarik, karena sebelumnya kami (kader posyandu) belum pernah mendapatkan pelatihan tentang ini”, ujar salah satu peserta. Para peserta yang merupakan kader posyandu diharapkan  dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya, menyampaikan kembali informasi yang diperoleh kepada ibu-ibu lain di komunitas masing-masing. Dengan begitu, dampak dari edukasi ini tidak hanya berhenti pada peserta, tetapi meluas ke masyarakat yang lebih luas, mendorong terwujudnya sistem pangan yang lebih adil, sehat, dan berkelanjutan bagi semua.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Berita Terkini

  • Obesitas Perlu Dicegah Pada Pekerja, Bagaimana Strateginya?
    03/06/2025
  • Kenalkan tentang Pangan Fungsional, Prof Lily Arsanti Singgung Pengembangkan Pangan Olahan Berbasis Lokal untuk Intervensi Gizi dan Kesehatan
    28/05/2025
  • Kenalkan Tuberkulosis Sejak Dini, PKGM Ajak Pelajar SMP untuk Akhiri Stigma TB di Masyarakat.
    19/05/2025
Universitas Gadjah Mada

Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM)
(Center for Health and Human Nutrition/CH2N)

Gd Litbang FK-KMK Lt.3, Jalan Medika No.1, Sendowo, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Telp./Faks. (0274) 547775
Email: ch2n.fk@ugm.ac.id

© PKGM-FKKMK UGM 2021

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju