
Sleman, PKGM – Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui riset dan aksi nyata di tingkat komunitas. Komitmen PKGM kembali ditunjukkan melalui dukungan terhadap pengembangan kapasitas akademik dan pendampingan riset terhadap salah satu mahasiswa program Magister Kesehatan Masyarakat, Minat Gizi Kesehatan, FK-KMK, UGM.
Gifani Rosilia, mahasiswa S2 tersebut, baru saja menyelesaikan sidang akhir tesisnya pada Selasa (22/7/2025), sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Master of Public Health (M.P.H). Sidang tersebut dipimpin oleh Dr. Drs. Abdul Wahab, M.P.H., sebagai Ketua Dewan Penguji, dengan Prof. Dr. dr. Mubasysyir Hasan Basri, M.A., sebagai penguji. Gifani dibimbing oleh dua dosen pembimbing dari Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM, yaitu Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes, yang juga menjabat sebagai Ketua PKGM, serta Dr. Fatma Zuhrotun Nisa’, S.T.P., M.P.
Tesis berjudul “Model Edukasi dengan Participatory Learning and Action terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Sustainable Diet pada Wanita”, merupakan bagian dari kajian yang sedang dilaksanakan oleh tim PKGM. Penelitian ini menyoroti pentingnya pola makan sehat berkelanjutan (Sustainable Healthy Diet/SHD) di tengah tantangan perubahan iklim dan krisis pangan, serta melibatkan masyarakat secara aktif melalui pendekatan Participatory Learning and Action (PLA).
Studi ini berakar dari penelitian kolaboratif antara PKGM dan University of Guelph, Kanada, yang sebelumnya telah mengkaji persepsi dewasa muda terhadap pola makan berkelanjutan di lima negara, yakni Kanada, Jepang, Italia, Meksiko, dan Indonesia. Tim peneliti dari Indonesia terdiri atas Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes, dan dr. Widjaja Lukito, Sp.GK., Ph.D., sementara tim Kanada dipimpin oleh Jess Haines, Ph.D., MHSc, RD. Hasil dari kolaborasi lintas negara ini menjadi dasar penting dalam merancang model edukasi SHD yang relevan secara budaya dan kontekstual dengan kebutuhan masyarakat lokal. Media edukasi yang digunakan dalam tesis ini juga dikembangkan oleh tim peneliti PKGM.
Penyelesaian tesis ini merupakan bentuk dukungan nyata PKGM terhadap pendidikan yang terwujud dalam bentuk penyusunan tugas akhir (tesis) mahasiswa. PKGM berharap, melalui dukungan terhadap mahasiswa seperti Gifani, akan semakin banyak peneliti-peneliti muda yang berakar pada tantangan lokal namun memiliki kontribusi pada agenda pembangunan global, termasuk pencapaian SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).