YOGYAKARTA– Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM), FK-KMK, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Pelatihan Intensif Daring Gizi Molekuler “Desain dan Analisis dalam Penelitian Nutrigenomik”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Agustus 2021 hingga Kamis, 12 Agustus 2021 secara daring dan diikuti oleh 19 orang peserta.
Ilmu nutrigenomik merupakan ilmu yang telah banyak berkembang dan diwujudkan dalam rekomendasi diet personal (personalized nutrition). Meskipun begitu, pengembangan terhadap ilmu nutrigenomik juga harus tetap dilanjutkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan terus meningkatkan kualitas penelitian yang terkait dengan nutrigenomik. Adanya penelitian yang terintegrasi dengan desain, teknik dan analisis yang terbaharui diharapkan dapat meningkatkan kualitas perkembangan ilmu nutrigenomik. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat membantu peneliti, nutrisionis, dietisien, maupun pihak-pihak lain dalam memahami desain dan analisis dalam penelitian nutrigenomik.
Kegiatan dibuka oleh Ketua PKGM, FK-KMK, Universitas Gadjah Mada Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes. yang menyampaikan mengenai pentingnya kolaborasi dalam peningkatan kualitas penelitian nutrigenomik dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia. Agenda dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber Prof. dr. Sofia Mubarika Haryana, M.Med.Sc, Ph.D, Prof. Dr. Sunarti, M.Kes, dan Bapak Harry Freitag LM, S.Gz, M.Sc, RD. Pada hari ke-2, materi disampaikan oleh dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D dan Bapak Rio Jati Kusuma, S.Gz, MS. Lalu pada hari ke-3 pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan praktik bersama dengan peserta pelatihan yang dipandu oleh Bapak Rio Jati Kusuma, S.Gz, MS.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini antara lain: 1) Pengenalan komponen genetik; 2) Telaah ulang organisasi genom dan kromosom; 3) Nutrigenomik: Teori dan aplikasi dalam pembuatan intervensi gizi; 4) Teknik-teknik dalam analisis ekspresi gen; 5) Teknik PCR kuantitatif dalam Nutrigenomik: Teori dan aplikasi; 6) Analisis data PCR kuantitatif: Teori dan aplikasi menggunakan R; 7) Analisis Terminal Restriction Length Polymorphism: Teori dan Aplikasi.
Peserta pelatihan kali ini berasal dari berbagai universitas di Indonesia serta dari rumah sakit. Meskipun dilaksanakan melalui daring, antusiasme peserta sangat tinggi dalam menyimak materi maupun melakukan praktek bersama mengenai teknik-teknik analisis. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat menambah semangat bagi para civitas akademika yang berkecimpung di bidang gizi molekuler untuk terus meningkatkan kualitas penelitian serta membangun lebih banyak kolaborasi antar institusi pendidikan. [HH]