Obesitas telah menjadi salah satu masalah kesehatan global yang terus meningkat di berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Dalam kelompok dewasa, prevalensi obesitas sangat tinggi, terutama di kalangan pekerja. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun 2021, menunjukkan bahwa individu yang bekerja sebagai PNS, TNI, Polri, atau karyawan BUMN/BUMD memiliki prevalensi obesitas mencapai 33,7%. Pada tahun 2023, prevalensi obesitas nasional pada penduduk di atas 18 tahun meningkat dari 21.8% pada tahun 2018 menjadi 23.4%. Tiga provinsi dengan angka obesitas tertinggi adalah DKI Jakarta (31.8%), Papua (31.3%), dan Sulawesi (30.6%).
Sleman, PKGM – Prof. Dr. Lily Arsanti Lestari, S.T.P., M.P secara resmi dikukuhkan sebagai guru besar bidang gizi dasar di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), Universitas Gadjah Mada pada Selasa (27/5) lalu. Beliau menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Pengambangan Produk Pangan Lokal Berbasis Bahan Baku Lokal untuk Intervensi Gizi dan Kesehatan” di Balai Senat Lantai 2 Gedung Pusat UGM.
“Salah satu yang menyebabkan rendahnya konsumsi umbi-umbian adalah masyarakat merasa umbi-umbian merupakan makanan inferior sehingga perlu upaya untuk menaikkan “kelas” pangan lokal agar semakin banyak dikonsumsi,” ujar Prof Lily dalam pengantar pidatonya.
Bantul, PKGM- Jumat, 16 Mei 2025 Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama para pelajar di SMPIT LHI Banguntapan. Dengan mengusung tema “Aksi Remaja Bergizi! Akhiri Stigma TBC Melalui Program Health Promoting School”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian remaja, khususnya pelajar, terhadap masalah tuberkulosis (TB) di lingkungan sekitar.
Acara diawali dengan sambutan dari ketua pelaksana, Prof. Dr. Lily Arsanti Lestari, STP., MP. “Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa di sini bisa lebih bijak dalam menghadapi stigma di masyarakat dan berperan aktif dalam upaya pencegahan penularan TB”, ujar Prof. Lily dalam kesempatannya membuka acara. Prof Lily juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada SMPIT LHI Banguntapan dan juga kepada Keluarga Alumni Gadjah Mada Kedokteran (KAGAMADOK) yang telah mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan.
Sleman, PKGM — Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Zero Hunger, SDG 3: Good Health and Well-being, dan SDG 13: Climate Action, kegiatan edukasi bertajuk “Sustainable Healthy Diet” diselenggarakan di Ruang Pertemuan Kantor Kalurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, pada hari Kamis (8/5/25) pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.
Acara ini dibuka secara resmi oleh perwakilan Pemerintah Kalurahan Condongcatur. Sebanyak 50 orang perwakilan kader posyandu se-Kalurahan Condongcatur mengikuti kegiatan ini. Materi utama disampaikan oleh Gifani Rosilia, S.Gz, salah satu anggota tim peneliti dari studi berjudul “Kajian Sustainable Healthy Diet di Kota-Kota Besar Indonesia: Pendekatan Sequential Exploratory.”
Sleman, PKGM – Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM tengah melakukan kajian terkait sustainable healthy diet (SHD) atau pola makan sehat berkelanjutan di wilayah Kalurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Dalam merancang kajian ini peneliti menggunakan pendekatan Participatory Learning and Action (PLA) yang melibatkan kader posyandu sebagai bagian dari upaya edukasi dan perencanaan aksi terkait pola makan sehat berkelanjutan atau SHD.
PLA merupakan metode partisipatif yang menempatkan masyarakat sebagai subjek utama, bukan sekadar objek penelitian. Pendekatan ini memberikan ruang bagi peserta untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, dan menyusun rencana aksi secara kolaboratif. PLA pertama kali dikenalkan pada tahun 1970-an di Afrika sebagai strategi untuk memberdayakan komunitas pedesaan, dan kini digunakan secara luas untuk menangani berbagai isu sosial dan kesehatan di masyarakat.
Tahukah kamu bahwa kulit adalah organ terbesar pada tubuh manusia? Selain berfungsi sebagai pelindung dari lingkungan luar, kulit juga menjadi cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kulit yang sehat dan cerah sering kali menandakan bahwa tubuh juga berada dalam kondisi yang baik. Namun, menjaga kesehatan kulit bukanlah tugas yang mudah. Banyak faktor yang memengaruhinya, baik dari dalam (intrinsik) maupun dari luar (ekstrinsik).
Faktor ekstrinsik meliputi paparan radiasi ultraviolet, inframerah, polusi udara, kebiasaan diet, lama waktu tidur, olahraga, hingga paparan bahan karsinogenik di lingkungan. Sementara itu, faktor intrinsik mencakup genetik, metabolisme sel, dan perubahan hormonal. Dari semua faktor tersebut, pola makan dan asupan gizi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit sekaligus mencegah penuaan dini.
Prevalensi obesitas pada anak-anak dan remaja meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) dalam Global Strategy on Diet, jumlah kasus obesitas global pada individu di bawah usia 18 tahun melonjak dari 11 juta menjadi 124 juta dalam tiga dekade terakhir. Survei kesehatan di Amerika Serikat juga mengungkapkan bahwa individu yang tidak sarapan memiliki risiko obesitas lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan. Penelitian lain menunjukkan bahwa kebiasaan melewatkan sarapan berkaitan dengan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan risiko obesitas.
Sleman, PKGM – Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM sukses menutup rangkaian lomba dalam rangka menyambut Lustrum ke-5 pada Kamis, 27 Februari 2025 secara daring. Kompetisi ini terbuka bagi pelajar SMP, SMA, serta mahasiswa dari berbagai jurusan di seluruh Indonesia, dengan total ribuan peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi.
Lomba Pelajar SMP/SMA Sederajat
Lomba untuk pelajar SMP/SMA sederajat mengangkat tema “Kesehatan Remaja, Investasi Masa Depan Bangsa” dan terdiri dari dua kategori: poster dan esai. Dari 1.030 peserta yang mendaftar, 398 berkompetisi di kategori poster dan 632 di kategori esai.
Sleman, PKGM — Dalam rangka memperingati Lustrum ke-V, Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia menyelenggarakan lomba poster infografis bertema “Nourishing Yourself, Nurturing The Planet”. Melalui kegiatan ini PKGM ingin mengenalkan kepada generasi muda tentang pola makan berkelanjutan atau sustainable eating, yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga ramah lingkungan.
Perubahan gaya hidup masyarakat ke pola makan yang tidak sehat, minim gizi, serta tingginya konsumsi makanan kemasan dan sampah makanan menjadi latar belakang pemilihan tema lomba. Di saat yang sama, Indonesia masih menghadapi masalah kekurangan gizi pada anak dan tingginya angka penyakit tidak menular. Krisis kesehatan ini ternyata juga berkaitan erat dengan krisis lingkungan, di mana sampah makanan menjadi penyumbang terbesar limbah nasional, sementara banyak anak masih kekurangan pangan bergizi. Untuk itu, pola makan berkelanjutan diangkat sebagai solusi, karena menekankan pentingnya asupan bergizi, ramah lingkungan, dan mendukung ketahanan pangan jangka panjang.
PKGM-Kota Yogyakarta. Jumat, 31 Januari 2025 telah dilaksanakan rapat kerja sebagai agenda tahunan Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM di Jeeva Yogyakarta. Dihadiri oleh jajaran pengelola dan staff PKGM, raker dapat terlaksana dengan lancar dalam suasana hangat kekeluargaan.
Rapat kerja dipimpin langsung oleh ketua PKGM, Ibu Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes. Dosen sekaligus peneliti yang akrab disapa Ibu Memy ini menyampaikan capaian kinerja pada tahun 2024 dimana PKGM berhasil mencapai seluruh indikator kinerja program, melebihi target yang telah ditetapkan oleh fakultas. Capaian keberhasilan ini turut mendukung program renstra Universitas Gadjah Mada 2022-2027 diantaranya pengembangan riset translasional meliputi flagship riset dan riset unggulan kompetitif, pengembangan sumber daya riset serta penelitian dan pengembangan yang mudah dimanfaatkan oleh masyarakat, peningkatan kebermanfaatan dan perluasan jejaring penelitian internasional, serta peningkatan penelitian yang mengadopsi prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs).