Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui pendanaan matching fund Kedaireka 2022 bermitra dengan BKKBN menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang bertujuan mendekatkan riset dengan program dan kebijakan stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan peluncuran Program Penguatan Pentahelix untuk Jogja ISTIMEWA: Inisiasi Sinergi oleh Perguruan Tinggi Menuju Kawasan Bebas Stunting 2022 Pada tanggal 24-25 September 2022 bertempat di The 101 Yogyakarta Tugu Hotel, PKGM FK-KMK UGM telah menyelenggarakan Peluncuran Program Kedaireka Jogja ISTIMEWA 2022 serta workshop mengenai analisis dan advokasi kebijakan stunting, yang memberikan kesempatan kepada akademisi untuk meningkatkan kemampuannya dalam melakukan kajian, evaluasi, advokasi dan penyusunan policy brief bagi pemerintah dan stakeholder lain yang terkait.
Berita
Sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada (PKGM, FK-KMK, UGM) yang didukung oleh Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia meluncurkan “4 Seri Buku Cegah Stunting” (27/07). Keempat buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman pada masyarakat dalam mendukung upaya penurunan stunting di Indonesia sedini mungkin. Materi edukasi ini berisi tentang pentingnya peran keluarga dan komunitas hingga makanan pendamping yang sesuai dengan fase pertumbuhan anak.
Pada tanggal 26 Juli 2022, Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia FK-KMK UGM bekerja sama dengan BPOM Pusat dan BBPOM Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyelenggarakan acara webinar yang berjudul “Sosialisasi Pentingnya dan Cara Perizinan Frozen Food sesuai Regulasi BPOM”. Acara ini merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dr. Lily Arsanti Lestari, STP., MP. dengan kolaborasi bersama mahasiswa magang dari program studi S1 Gizi Kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pentingnya memiliki izin edar produk, khususnya produk frozen food. Meskipun terbuka untuk umum, sasaran utama kegiatan ini adalah pelaku UMKM frozen food di Yogyakarta. UMKM yang ikut serta dalam kegiatan ini memiliki kesempatan untuk didampingi secara langsung dalam mengurus izin edar MD yang dikeluarkan oleh BPOM.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia FK-KMK UGM bekerja sama dengan Danone Indonesia, menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Pencegahan Stunting Melalui Pemenuhan Gizi Anak dan Peran Keluarga Pondasi Generasi Emas Indonesia” dan menghadirkan beberapa narasumber ahli, yang diselenggarakan pada
📆Hari, tanggal: Kamis, 28 Juli 2022
⏰Waktu: 10.00 -12.00 WIB
🔗Pendaftaran: https://bit.ly/WebinarStuntingNasionalUGM2022
Acara ini GRATIS dan dapat diikuti oleh umum. Dapat E-Sertifikat bagi peserta hadir dan mengisi form absen. Kami tunggu kehadiran dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i semua.
Halo sobat PKGM ✨
PKGM bekerja sama dengan BPOM Yogyakarta akan menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM Frozen Food, yaitu Sosialisasi Mengenai Perizinan Frozen Food Sesuai Regulasi BPOM. Kegiatan ini terbuka untuk UMUM lho!
Yuk segera daftarkan dirimu!
Link pendaftaran:
https://forms.gle/ZA3abpQCMavJQFaB6
Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) FK-KMK UGM mengucapkan selamat & sukses kepada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. atas terpilihnya sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada periode 2022 – 2027.
@ovaemi
https://www.instagram.com/p/Cdzg50JLeBF/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, FK-KMK UGM
Seri Pelatihan Continuing Nutrition Education (CONNECT)
dengan tema: “Personalized Nutrition: Aplikasi Nutrigenetik bagi Nutrisionis dan Dietisien”
📅 14 Mei-4 Juni 2022
🕛 09.00-11.05
📍 Daring via Zoom
Fasilitas:
e-Sertifikat dengan SKP PERSAGI*, soft-file materi
Biaya Investasi:
750.000 / 7 Sesi
Diskon 15% khusus alumni UGM & Diskon 20% khusus Mahasiswa UGM
atau
150.000 / sesi
Link Informasi & Pendaftaran: http://bit.ly/RegAPLNUT2022
Pola makanan selama menjalankan ibadah puasa pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi secara jelas yaitu pada jam makanan yang dibatasi, sehingga frekuensi makan dan jumlah makanan yang dikonsumsi menjadi lebih terbatas. Pada umumnya masyarakat mengkonsumsi makanan berat 3x sehari, sedangkan selama puasa berubah menjadi 2x sehari. Walaupun pola makan berubah selama puasa, masyarakat harus menjaga asupan gizi secara optimal dan seimbang agar kondisi tubuh tetap sehat dan dapat menjalani puasa dengan baik. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan makanan sebagai sumber karbohidrat, serat, vitamin dan mineral, lemak dan protein harus diperhatikan dengan sesuai.
Tentu bukan hal yang mudah untuk menahan rasa haus selama lebih dari 12 jam. Dalam keadaan normal tubuh orang dewasa membutuhkan cairan ± 2 liter setiap hari. Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan gangguan dalam fungsi otak seperti kesulitan berpikir, sakit kepala, letih, hingga gangguan fungsi otot. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.
- Minum cukup air putih
Selama berpuasa, tubuh kita dapat mengalami dehidrasi ringan yang ditandai dengan sakit kepala, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi. Untuk mencegah kehausan yang berlebih, kita dapat membagi waktu minum air putih dengan pola berikut: 1 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas setelah makan malam, 1 gelas setelah waktu Isya’, 1 gelas setelah waktu Tarawih, 1 gelas sebelum tidur, 1 gelas setelah bangun tidur, 1 gelas saat sahur, dan 1 gelas menjelang Subuh. Volume air yang diminum dalam sekali waktu tidak boleh berlebihan (cukup sekitar 250 – 300 mL) karena tubuh tidak akan mampu menyerap air dalam jumlah banyak sekaligus. Produk dairy seperti susu dan yogurt juga tinggi kadar air sehingga baik untuk melengkapi kebutuhan cairan harian.
Intermittent fasting merupakan suatu pola makan dengan sedikit intake kalori atau tidak mengonsumsi makanan sama sekali dalam periode waktu tertentu dengan jadwal teratur. Intermittent fasting berfokus pada kapan Anda makan dan kapan harus berhenti makan bukan pada makanan apa yang harus dikurangi atau dikonsumsi. Penerapan intermittent fasting hampir sama dengan puasa pada bulan Ramadan, yaitu berpuasa selama kurang lebih 12 jam. Intermittent fasting mempunyai beberapa manfaat, diantaranya dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh, menurunkan kolesterol, menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah.