Penularan kasus varian Omicron menyebabkan kasus harian COVID-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan hingga mendekati puncak kasus varian Delta pada pertengahan tahun 2021. Data penambahan harian konfirmasi positif yaitu 55.209 pada tanggal 13 Februari 2022 (Kemenkes, 2022). Menurut WHO (2022), varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi akan tetapi tingkat kematian lebih rendah daripada varian Delta. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi puncak kasus COVID-19 varian Omicron pada awal Maret 2022. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan langkah pencegahan dalam penularan COVID-19 dengan menjaga protokol kesehatan, melakukan vaksinasi booster, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Upaya meningkatkan imunitas tubuh adalah salah satu perlindungan utama dalam mencegah penularan COVID-19. Masyarakat dapat menerapkan empat pilar dalam Pedoman Gizi Seimbang (PGS) untuk meningkatkan imunitas tubuh. Prinsip pertama dan utama yaitu dengan mengonsumsi makanan dengan beraneka ragam dan seimbang. Mengonsumsi makanan yang beragam bertujuan untuk memenuhi seluruh kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatan. Kementerian Kesehatan RI telah memberikan panduan dalam memenuhi gizi seimbang dengan “Isi Piringku”. Porsi dalam mengonsumsi makanan yaitu terdapat makanan pokok sebagai sumber energi, lauk-pauk sebagai sumber protein hewani dan nabati, buah-buahan dan sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral. Konsumsi dalam sehari dianjurkan 3-4 porsi makanan pokok, 2-3 porsi lauk pauk, 3-4 porsi sayuran, dan 2-3 porsi buah-buahan. Pemenuhan konsumsi sayur dan buah yang beragam dapat menjadi sumber vitamin (A, C, E, dan B) serta mineral (Se, Fe, dan Zn) yang berperan sebagai antioksidan dan meningkatkan imunitas tubuh. Di sisi lain, masyarakat juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi gula (4 sdm), garam (1 sdt), dan minyak (5 sdm) dalam satu hari.
Prinsip selanjutnya yaitu melakukan aktivitas fisik dan berolahraga secara rutin. Aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dan membutuhkan pengeluaran energi. Aktivitas fisik terdiri atas aktivitas selama bekerja, waktu senggang, dan aktivitas sehari-hari. Latihan olahraga merupakan aktivitas fisik yang terencana, terstruktur, berulang, serta bertujuan untuk memelihara kebugaran tubuh. Kementerian Kesehatan RI menganjurkan aktivitas fisik dilakukan minimal selama 150 menit seminggu atau 30 menit sehari dengan intensitas sedang sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Olahraga dengan intensitas sedang yang berlangsung singkat (sekitar 30 menit) secara teratur bermanfaat untuk pertahanan kekebalan tubuh, terutama pada orang dewasa (Simpson, et. al., 2020). Hal ini selaras dengan prinsip ketiga PGS yaitu menjaga berat badan ideal. Berat badan normal menjadi salah satu indikator tercapainya keseimbangan zat gizi tubuh bagi orang dewasa. Normal atau tidaknya berat badan dapat dilihat dari indeks massa tubuh (IMT). Berat badan yang terjaga ideal dapat mencegah risiko terjadinya penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.
Prinsip yang terakhir yaitu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sehingga menghindarkan diri dari penyakit infeksi. PHBS merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi yang mencakup upaya untuk merawat tubuh, menjaga kebersihan lingkungan, kebiasaan mencuci tangan, dan menjaga kesehatan. Penerapan prinsip ini selaras dengan upaya untuk memperketat protokol kesehatan. Oleh karena itu, dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 perlu meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun).
Referensi:
1.Kementrian Kesehatan RI. 2022. Pasien Positif COVID-19. Tersedia pada: https://kemkes.go.id/. Diakses pada: 14 Februari 2022
2.Kementrian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta : Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kemenkes RI.
3.Simpson RJ, Campbell JP, Gleeson M, Krüger K, Nieman DC, Pyne DB, Turner JE, Walsh NP. Can exercise affect immune function to increase susceptibility to infection? Exerc Immunol Rev. 2020;26:8-22. PMID: 32139352.
4.World Health Organization. Jan 2022. Update on COVID-19: Omicron wave threatening to overcome health workforce. Available at: https://www.euro.who.int/en/media-centre/sections/statements/2022/statement-update-on-covid-19-omicron-wave-threatening-to-overcome-health-workforce. Diakses pada: 14 Februari 2022.