YOGYAKARTA-Tim Health Promoting University (HPU) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) bekerja sama dengan Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM), FK-KMK, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan mini webinar dan diskusi terbatas bertajuk Penyelenggaraan Makan pada Shelter untuk Isolasi Mandiri Pasien COVID-19. Acara dilaksanakan pada Sabtu, 21 Agustus 2021 pukul 09.00-11.30 WIB secara daring dengan dihadiri oleh 61 peserta.
Angka kejadian COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan, bahkan pada bulan Juli 2021 Indonesia menempati peringkat tertinggi di dunia. Kejadian ini ditindaklanjuti oleh pemerintah dengan menerapkan PPKM darurat. Akibat lonjakan jumlah pasien dan keterbatasan fasilitas kesehatan, pemerintah menghimbau dilakukan isolasi mandiri untuk pasien COVID-19 tanpa gejala atau gejala ringan. Dalam perkembangannya, isolasi di rumah menyebabkan tidak terpantaunya kondisi pasien yang berpotensi memperburuk kondisi bahkan menimbulkan kematian. Hal ini mendorong banyak pihak berupaya mendirikan shelter untuk isolasi mandiri yang terpusat. Pendirian shelter isolasi mandiri, dari sisi pemberian makan pada penghuni shelter perlu mendapat perhatian. Penghuni isolasi mandiri perlu medapat asupan nutrisi yang tepat agar kondisi kesehatannya semakin membaik.
Kegiatan mini webinar dan diskusi terbatas ini menghadirkan lima narasumber yaitu Letkol Kes Tri Harsono, M.Gz., RD dari RSDC Wisma Atlet; Ibu Yusmiyati, S.Gz., RD dari RSA UGM; Chef Hermawan Prasetyanto dari Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA; Ibu Noorma Bunga Aniri, SP, MPH dari Dinas Kesehatan Provinsi DIY; dan Ibu Fatmah, SST dari Dinas Kesehatan Kab. Bantul, DIY.
Kegiatan dibuka oleh Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM sebagai Ketua Tim HPU FK-KMK UGM. Beliau memberikan pesan bahwa diskusi ini menjadi sarana saling belajar dan berbagi dengan para narasumber dan peserta sehingga kedepannya, dapat disusun suatu pedoman penyelenggaraan makan di shelter untuk isolasi mandiri.
Terdapat beberapa materi yang disampaikan antara lain 1) implementasi penyelenggaraan makan di RSDC Wisma Atlet, 2) implementasi penyelenggaraan makan di RS Akademik UGM, 3) kuliner dalam persiapan makanan untuk pasien COVID-19 yang melakukan isoman, 4) panduan gizi untuk pasien isolasi mandiri COVID-19, dan 5) sharing pengalaman dalam penyelenggaraan makan shelter isoman di Kab. Bantul, DIY.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Para peserta berasal dari berbagai penyelenggara dan koordinator shelter isolasi mandiri di seluruh wilayah DIY, baik shelter yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota atau Provinsi, Dinas Sosial, Perguruan tinggi, dll. Walaupun mungkin kegiatan ini belum dapat menjangkau seluruh penyelenggara makan di seluruh shelter isolasi mandiri di DIY, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan paparan kepada para penyelenggara shelter. Kami juga berharap acara ini dapat meningkatkan pemahaman bahwa pemenuhan gizi untuk para pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri sangat penting dalam mendukung kesembuhan. [MW & SH]