Tentu bukan hal yang mudah untuk menahan rasa haus selama lebih dari 12 jam. Dalam keadaan normal tubuh orang dewasa membutuhkan cairan ± 2 liter setiap hari. Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan gangguan dalam fungsi otak seperti kesulitan berpikir, sakit kepala, letih, hingga gangguan fungsi otot. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.
- Minum cukup air putih
Selama berpuasa, tubuh kita dapat mengalami dehidrasi ringan yang ditandai dengan sakit kepala, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi. Untuk mencegah kehausan yang berlebih, kita dapat membagi waktu minum air putih dengan pola berikut: 1 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas setelah makan malam, 1 gelas setelah waktu Isya’, 1 gelas setelah waktu Tarawih, 1 gelas sebelum tidur, 1 gelas setelah bangun tidur, 1 gelas saat sahur, dan 1 gelas menjelang Subuh. Volume air yang diminum dalam sekali waktu tidak boleh berlebihan (cukup sekitar 250 – 300 mL) karena tubuh tidak akan mampu menyerap air dalam jumlah banyak sekaligus. Produk dairy seperti susu dan yogurt juga tinggi kadar air sehingga baik untuk melengkapi kebutuhan cairan harian.
- Konsumsi buah-buahan dan sayuran
Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran juga sangat disarankan, karena selain mengandung kadar air yang tinggi juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Contoh buah yang mengandung banyak air adalah semangka, stroberi, jeruk, melon, dan nanas. Selain itu sayuran yang tinggi kadar air diantaranya adalah bayam, brokoli, tomat, dan wortel.
- Hindari konsumsi kafein
Selain itu, sebaiknya hindari minum teh atau kopi sebelum berpuasa karena kafein yang terkandung didalamnya bersifat diuretik. Konsumsi teh dan kopi akan meningkatkan frekuensi buang air kecil serta membuat tubuh kita lebih cepat haus. Hal tersebut akan memperparah kondisi dehidrasi.
- Mandi dengan air dingin
Suhu panas dapat meningkatkan pengeluaran cairan melalui pori-pori kulit. Mandi dengan air dingin akan menjaga tubuh agar tidak mengeluarkan banyak cairan. Selain itu, mandi dengan air dingin juga dapat membantu mengurangi stress dan memperbaiki suasana hati.
Referensi:
- Enhance (2022). Cold Showers and Intermittent Fasting: The Benefits to Your Health. [online]. Available at: enhancenaturals.co.uk
- Khuraaki (2022). A Guide on Healthy Eating and Hydration During Ramadan. [online]. Available at: https://khuraaki.co.uk.
- Shadman Z, Akhoundan M, Poorsoltan N (2016). Nutritional Education Needs in Relation to Ramadan Fasting and Its Complications in Tehran, Iran. Iran Red Crescent Med J. 18(8):e26130.
- UCLA Health (2019). Healthy Tips for Ramadan. [online]. Available at: https://connect.uclahealth.org/2019/05/01/healthy-tips-for-ramadan.